/* Loading Page */ #page-loader{position:fixed!important;position:absolute;top:0;right:0;bottom:0;left:0;z-index:999999;background:#fff url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiONJ9hFDLy0H99r9WuND-SmxBGLRmFva8N0ArBUXHMZWD9-Ib4xMWWrIGy8_-b9nIIFO-t6yj291V6OSnrNyU_QCGLmysfOyi7EGc3d7O1W4vICJXJ2JeS31JGK5uctg4Z5wzmc6Mw9i2R/s128-no/loading.GIF') no-repeat 50% 50%;padding:1em 1.2em;display:none}
- See more at: http://fantasy4yu.blogspot.com/2013/06/cara-membuat-efek-bintang-jatuh-pada.html#sthash.HYTYKxcx.dpuf
- See more at: http://fantasy4yu.blogspot.com/2013/06/cara-membuat-efek-bintang-jatuh-pada.html#sthash.HYTYKxcx.dpuf

Rabu, 22 Oktober 2014

Pengertian simbol di balik kemasan plastik







1. PET atau PETE (Polyethylene Etilen Terephalate)


                                  Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, wadah makanan dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang. Bahan ini dapat dibuat lagi ke dalam bulu domba kutub, serat, karpet, dan lain-lain. Permintaan untuk jenis plastik ini di antara komunitas pendaur ulang plastik relatif banyak, tetapi saat ini tingkat daur ulang untuk bahan ini tetap rendah sebesar 20%.
2. HDPE (High Density Polyethylene)
 
 Pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (Polyethylene Densitas Tinggi) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan LEBIH TAHAN LAMA TERHADAP SUHU TINGGI. Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Jenis ini juga dapat digunakan kembali ke untuk bahan lantai ubin, drainase, botol HDPE baru, pipa, dan lain-lain.
3. PVC (Polyvinyl Chloride)


                                      Tertulis (terkada ng berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi BERBAHAYA UNTUK GINJAL, hati dan berat badan. Bahan ini mengandung klorin dan akan mengeluarkan racun jika dibakar. PVC TIDAK BOLEH DIGUNAKAN dalam menyiapkan makanan atau kemasan makanan. Bahan ini juga dapat diolah kembali menjadi mudflaps, panel, tikar, dan lain-lain
4. LDPE (Low Density Polyethylene)

Logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, botol-botol yang lembek, pakaian, mebel, dll. Sifat mekanis jenis LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, Fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini. LDPE, dapat didaur ulang dengan banyak cara, misalnya dilarutkan ke dalam kaleng, keranjang kompos dan landscaping tiles.
5. PP (polypropylene)  


                                                       Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. PP dapat diolah kembali menjadi garpu, sapu, nampan, dan lain-lain.
6. PS (Polystyrene)
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain BERBAHAYA UNTUK KESEHATAN OTAK, MENGGANGGU HORMON ESTROGEN pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga. PS mengandung benzene, suatu zat penyebab kanker dan tidak boleh dibakar. Bahan ini diolah kembali menjadi isolasi, kemasan, pabrik tempat tidur, dan lain-lain.
7. OTHER (Polycarbonate)
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu: SAN styrene acrylonitrile, ABS acrylonitrile butadiene styrene, PC polycarbonate, dan Nylon. Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.
SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.
PC atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.
PC Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman
Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.
Tidak semua plastik nomor 7 adalah polikarbonat, bahkan segelintir berbahan nabati. Palikarbonat masih menjadi perdebatan dalam beberapa tahun terakhir, karena ditemukan pada saat mencuci BPA (bisphenol A), menjadi bahan hormon pengganggu kehamilan dan pertumbuhan janin.
Simbol plastik daur ulang pada dasarnya dirancang untuk membantu staf di pusat daur ulang, agar dapat memisahkan bahan untuk diproses dengan baik. Pengetahuan dasar lambang ini juga dapat membantu kita dalam memastikan apakah barang plastik di rumah aman untuk kita dan anak-anak kita.

Rabu, 15 Oktober 2014

pengertian mesin bubut

Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan. Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.


  CARA MENGGUNAKAN MESIN BUBUT
  1. Kita persiapkan alat-alat yang diperlukan seperti pahat bubut,kunci chuck, dll,
  2. Pastikan keadaan mesin masih off dan mesin itu terhindar dari benda yang mudah terbakar,
  3. Pasang pahat bubut pada rumah pahat(tool post) setinggi ujung senter,
  4. Pasang benda kerja yang akan dibubut pada cekam,
  5. Mulai membubut benda kerja sesuai job yang diingunkan.                                                                                                                          BAGIAN-BAGIAN UTAMA MESIN BUBUT
    • KEPALA TETAP, bagian dari mesin bubut untuk menyangga poros utama.
    • KEPALA LEPAS, bagian mesin bubut yang digunakan untuk pemasangan senter.
    • ALAS MESIN, bagian dari mesin bubut yang digunakan sebagai pendukung eretan dan kepala lepas.
    • ERETAN, bagian dari mesin bubut yang berfungsi untuk penghantar pahat bubut sepanjang alas mesin.
  6.  JENIS-JENIS PEKERJAAN YANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN MESIN BUBUT
  7. Pembubutan muka (facing), yaitu proses pembubutan yang dilakukan pada tepi penampang atau gerak lurus terhadap sumbu benda kerja, sehingga diperoleh permukaan yang halus dan rata.
  8. Pembubutan rata (pembubutan silindris), yaitu pengerjaan benda yang dilakukan sepanjang garis sumbu.
  9. Pembubutan ulir (threading), yaitu pembubutan ulir dengan pahat ulir.
  10. Pembubutan tirus (taper), yaitu proses pembubutan enda kerja berbentu konis.
  11. Pembubutan drilling, yaitu pembubutan denganmenggunakan mata or, sehingga akan diperoleh lubang pada benda kerja.
  12. Perluasan lubang (boring), yaitu proses pembubutan yang bertujuan untuk memperbesar lubang.
  13. Knurling, yaitu proses pembubutan luar (pembubutan silindris) yang bertujuan untuk membubut profil pada permukaan benda kerja.

      PROSES KERJA MESIN BUBUT

  1. Untuk memotong behan
  2. Untuk membuat ulir
  3. Untuk membuat tirus
  4. Untuk membuat cekun
  5. Untuk membuat cembung
  6. Untuk bubut rata
  7. Untuk membuat lubang
  8. Untuk memperbesar lubang
  9. Untuk membuat permukaan menjadi kasar (kartel)                                                                                                                                                                                                                              
    MACAM-MACAM PAHAT BUBUT
    • Pahat bubut rata
    • Pahat bubut muka
    • Pahat bubut potong
    • Pahat bubut bentuk
    • Pahat bubut dalam
    • Pahat ubut ulir
    • Pahat buut alur                                                                                                              

    • HINDARI HAL-HAL YANG MENYEBABKAN KECELAKAAN
      1. Lindungi lintasan meja dari hubungan langsung dengan listrik
      2. Selalu gunakan kaca mata pelindung
      3. Jangan menghentikan spindel dengan tangan
      4. Jangan biarkan kunci chuck tetap menempel pada chuck

Minggu, 12 Oktober 2014

Pembuatan engsel pagar

Ini adalah hasil karya kami di teknik pemesinan yaitu beberapa engsel pagar.
Adapun langkah kerja nya sebagai berikut :
1.Kita potong dulu bahan benda kerja dengan ukuran sesuai jobsheet
2.Lalu benda kerja yang telah kita potong kita kerjakan di mesin bubut
3.Mula-mula di mesin bubut kita kerjakan proses meratakan permukaan benda kerja
4.Kemudian mulai membubut benda kerja sesuai dengan jobsheet
5.Setelah itu kita cemper kedua ujung agar tidak tajam 
Selanjut nya kita membuat rumahan engsel nya yaitu :
1.Potong benda kerja sesuai dengan ukuran jobsheet
2.Kita ratakan permukaan benda kerja
3.Kita bor center kedua ujung benda kerja
4.Mulai kita bor dengan ukuran sesuai dengan jobsheet
5.Kita cemper salah satu ujung yang tidak dibor


nama jenis bahan yang kami gunakan adalah ST37
Harga 1 buah engsel yang telah kami buat kami hargai dengan harga Rp.15.000,-
Contact person 087815191932